1EB10
24214311
Tulisan 1
BISNIS DAN JENIS-JENIS BISNIS
Pengertian
Bisnis:
Bisnis
dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan
institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari.
Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan
kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and
service to satisfy the needs of our society) [Huat, T Chwee,1990].Dari pendapat
diatas dapat disimpulkan bahwa Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh
individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create
value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.
Lingkungan
bisnis :
1.
Lingkungan
intern (memberikan pengaruh langsung kepada kegiatan bisnis) : pemerintah,
pesaing, konsumen, asosiasi dagang, suplier dan serikat pekerja.
2.
Lingkungan
ekstern (memberikan pengaruh tidak langsung terhadap kegiatan bisnis) : dunia
internasional, ekonomi, sosial budaya dan politik.
Pengertian
bisnis juga memuat 4 aspek, yaitu :
1. Untuk mendapatkan laba
2. Menghasilkan barang dan jasa
3. Suatu kegiatan usaha
4. Memenuhi kebutuhan masyarakat dalam
sehari-hari
Jenis – jenis bisnis :
1. Monopsoni
adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau
menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar
komoditas.Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan
industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi
petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada
faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan
petani berpengaruh.
Salah satu contoh monopsoni juga adalah penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.
Salah satu contoh monopsoni juga adalah penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.
2. Pasar Oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran
satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan
lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.Dalam pasar oligopoli, setiap
perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan
pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk
pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru,
perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan
konsumen dari pesaing mereka.
3. Oligopsoni, adalah keadaan dimana dua atau lebih
pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas
barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
4. Pasar monopoli (dari bahasa Yunani:
monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat
satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang
penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”.Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap (black market).
Tulisan 2
Jenis Usaha Waralaba :
Jenis Usaha Waralaba Sektor Makanan :
Pada tahun 2009, sektor makanan menjadi pe-nyumbang terbesar dalam perputaran
omzet bisnis waralaba di Indonesia. Menurut Dewan Pengarah WALI (Perhimpunan
Waralaba dan Lisensi Indonesia) , Amir Karamoy sektor ini masih akan menjadi
primadona di tahun mendatang. Pasalnya, kebutuhan akan makanan dan minuman
menjadi harga mati setiap orang. Ia menyarankan, masyarakat yang tertarik
terjun ke bisnis makanan dan minuman bisa mencoba peluang di usaha es krim,
yoghurt, fast-food, atau makanan kecil seperti donat.
Jenis Usaha Waralaba Sektor Ritel :
Peminat sektor ritel terbilang paling tinggi tahun ini. Kontribusinya dalam
perputaran bisnis waralaba menduduki peringkat kedua. Dewan Pengarah WALI Amir
Karamoy masih melihat, tawaran waralaba atau kemitraan minimarket masih
prospektif tahun depan. Kebutuhan masyarakat akan barang sehari hari turut
menunjang perkembangan minimarket. Jangan heran, hampir di setiap lokasi
perumahan selalu bisa kita jumpai minimarket. Tak jarang, letaknya saling
berhimpitan.
Jenis Usaha Waralaba Sektor Jasa :
Sepintas, sektor jasa terlihat sepele. Namun, justru karena sederhana, sektor
ini bisa menjadi peluang yang sangat menarik di tahun 2010. Peluang usaha yang
menarik di sektor ini misalnya bisnis jasa pencucian mobil dan motor, termasuk
di antaranya jasa cuci helm. Banyak pihak meyakini, pemulihan ekonomi Indonesia
akan mendongkrak pertumbuhan otomotif di Indonesia tahun depan. Ini menjadi
berita baik bagi mereka yang ingin berusaha di sektor jasa otomotif.
Jenis Usaha Waralaba Sektor Farmasi :
Salah satu subsektor bisnis ritel ini bakal menarik tahun depan. Terutama,
bisnis apotek. Apalagi, pemerintah sudah menghapus ketentuan mengenai jarak
antar apotek yang minimal 500 meter. Merujuk pengalaman pemilik jaringan
waralaba apotek K-24 Gideon Hartono, omzet setiap gerai waralabanya bisa
bertumbuh antara 15% hingga 60% dari tahun ke tahun. Ketergantungan masyarakat
yang begitu tinggi terhadap obat-obatan dan vitamin menjadi penyebab utamanya.
Ciri-ciri
Perusahaan Kecil :
a.
Manajemen berdiri sendiri, dengan kata lain tidak ada pemisahan yang tegas
antara pemilik dengan pengelola perusahaan. Pemilik adalah sekaligus pengelola
dalam UKM.
b.
Modal disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik modal.
c.
Daerah operasinya umumnya lokal, walaupun terdapat juga UKM yang memiliki
orientasi luar negeri,berupa ekspor ke negara-negara mitra perdagangan
d.
Ukuran perusahaan, baik dari segi total aset, jumlah karyawan, dan sarana
prasarana yang kecil.
Kekuatan
dan Kelemahan Perusahaan kecil :
Kekuatan
Perusahaan kecil :
1.
Manajemen perusahaan lebih dapat terkontrol
2.
Prosedur hukumnya sederhana
3.
Bebas dalam menentukan barang atau jasa yang diproduksi
4.
Pemilik dapat menerima seluruh laba
5.
Pendistribusian barang ataupun pengenalan produk lebih mudah
Kelemahan
Perusahaan Kecil :
1
. Resiko usaha ditanggung oleh si pemilik
2
. Kurangnya informasi dalam menjalankan bisnis
3
. Pembagian kerja tidak proposional
4
. Tidak ada perencanaan mengenai anggaran
5
. Tidak pernah melakukan studi kelayakan
Cara-cara
mengembangkan perusahaan kecil :
1.
Mengetahui kondisi internal maupun eksternal perusahaanDisini Perusahaan harus
mengetahui kondis internal dan eksternal perusahaan , kondisi internal dapat
berupa peningkatan produksi ataupun peningkatan mutu barang , selain itu
menajemen perusahan harus lebih ditingkatkan agar dapat memanage perusahaan
dengan baik , sedangkan dari sisi eksternal perusahaan perusahaan harus melihat
kondisi masyarakat sebagai konsumen , perusahaan harus mengetahui barang/jasa
apa yg sedang dibutuhkan oleh konsumen , dengan melihat para pesaing kita dapat
menentukan harga untuk barang .
2.
Melakukan promosi produkPromosi harus lebih gencar dilakukan sebagai usaha
untuk memperkenalkan produk , promosi dapat berupa potongan harga ataupun penjualan
paket .
Perbedaan
Antara Kewirausahaan dan Bisnis Kecil :
Kewirausahaan : pelaku bisnis yang menerima resiko
maupun peluang yang ada karena manciptakan dan mengoperasikan bisnis baru. yang
membedakan adalah visi, aspirasi dan strategi.
Bisnis kecil : tidak mempunyi rencana untuk
pertumbuhan pertumbuhan yang hebat dan hanya mencari pendapatan yang aman dan
nyaman
Wirausahawan : termotivasi untuk tumbuh berekspansi
dan membangun yang artinya berani menanggung resiko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar